1. Segmenting
Segmenting atau yang sering dikenal dengan segmentasi pasar merupakan
tindakan mengklasifikasikan pasar ke dalam kelompok-kelompok dengan berbagai
kategori. Sehingga kondisi tersebut memungkinkan kebutuhan produk yang berbeda
atau kombinasi pemasaran yang terpisah. Singkatnya, segmentasi merupakan proses
membagi pasar menjadi bagian-bagian yang lebih kecil berdasarkan dari
karakteristik yang memiliki nilai. Melalui segmentasi pasar, aktivitas pemasaran
bisa dilaksanakan sesuai dengan rencana dan memperoleh hasil yang maksimal
dalam memberikan kepuasan untuk konsumen.
Dalam segmentasi pasar, terdapat beberapa
variabel yang harus Anda perhatikan seperti aspek demografis, psikografis
maupun behavior atau perilaku konsumen. Pada aspek demografis
misalnya, Anda membagi pasar ke dalam kelompok-kelompok seperti umur, jenis
kelamin, pendapatan, pendidikan, ras, dan lain sebagainya. Kemudian dari aspek
psikografis, Anda akan membagi pasar ke dalam kelompok-kelompok yang berbeda
berdasarkan kelas sosial seperti kepribadian, gaya hidup, dan lain sebagainya.
Terakhir adalah aspek perilaku, Anda akan
membagi konsumen ke dalam segmen-segmen sesuai dengan kategori dalam tingkah
laku konsumen, perasaan, cara mereka menggunakan produk atau kondisi pemakaian,
serta loyalitas terhadap brand. Upaya yang dapat Anda lakukan untuk
menentukan segmen ini adalah dengan membagi pasar ke dalam kategori userdan non
user atas produk Anda.
2. Targeting
Komponen kedua adalah targeting atau
menetapkan target pasar yang ingin Anda sasar. Targeting merupakan
tindakan menilai ketertarikan dan minat dari beragam segmen pasar, kemudian
menentukan segmen pasar mana yang akan Anda jadikan sebagai target pasar. Target pasar dipahami sebagai kelompok
yang dipilih oleh suatu bisnis untuk dijadikan sebagai calon pelanggan dengan
melakukan penargetan dan segmentasi.
Terdapat empat strategi yang bisa Anda
pilih dalam melakukan targeting diantaranya undifferentiated
targeting strategy, differentiated targeting strategy, concentrated targeting
strategy, dan custom targeting strategy.
- Undifferentiated targeting strategy menjelaskan bahwa strategi ini ditujukan untuk pasar besar
dengan kebutuhan yang serupa. Maka dari itu, di dalamnya hanya akan ada
satu jenis pemasaran yang diterapkan untuk melayani semua jenis pasar.
Perusahaan hanya mendapat peluang untuk mengoptimalkan produksi,
distribusi dan periklanan massa untuk mendapatkan citra terbaik dari
konsumen secara mayoritas.
- Differentiated targeting strategy menjelaskan bahwa perusahaan memproduksi berbagai produk
dengan masing-masing ciri yang berbeda. Setiap konsumen tentu saja
menginginkan variasi produk yang beragam, sehingga Anda harus berupaya
menawarkan beberapa jenis produk sesuai permintaan pasar.
- Concentrated targeting strategy,
perusahaan hanya berfokus menawarkan jenis produk tertentu dalam satu
segmen yang dinilai paling berpeluang pasar.
- Custom targeting strategy ditujukan pada pendekatan konsumen yang bersifat
individual
3. Positioning
Ketiga adalah positioning atau
penempatan produk yang merupakan upaya untuk menempatkan posisi produk dalam
menghadapi persaingan. Pengembangan strategi pemasaran ini bertujuan untuk
mempengaruhi tentang bagaimana suatu segmen pasar tertentu menilai produk
maupun jasa ketika dibandingkan dalam kompetisi pasar. Sementara, dalam
menentukan posisi pasar Anda harus menunjukkan bahwa produk bisa dibedakan dari
kompetitornya.
Itulah yang perlu Anda pahami tentang segmenting,
targeting dan positioning dalam strategi pemasaran.
Dengan demikian, pemasaran yang Anda jalankan mendapatkan hasil yang optimal,
yaitu menarik minat konsumen agar mereka melakukan transaksi pembelian.
Jika Anda telah berhasil mendorong konsumen
untuk membeli produk Anda, maka selanjutnya Anda harus mengupayakan kemudahan
transaksi yang akan mereka lakukan. Anda perlu memikirkan sistem transaksi yang
bisa langsung dilakukan melalui website. Hal ini ditujukan agar
calon pembeli Anda dapat langsung membayar pesanannya saat itu juga. Untuk
mengakomodasi penerimaan pembayaran melalui berbagai metode, Anda perlu
menggunakan layanan payment gateway seperti Xendit.
Fungsi dari Xendit bisnis Anda adalah untuk
mengintegrasi berbagai metode pembayaran yang dilakukan oleh pembeli. Metode
pembayaran yang dapat digunakan pembeli yaitu melalui transfer bank, kartu
kredit, virtual account, maupun retail outlet seperti
Alfamart. Jadi pembeli dari berbagai kalangan bisa melakukan transaksi dengan
mudah untuk membeli produk Anda.
Jika Anda memiliki pertanyaan-pertanyaan
seputar payment gateway atau sistem penerimaan pembayaran
untuk website, jangan ragu menghubungi Tim Xendit.
Saat ini, Anda juga dapat memanfaatkan layanan free trial yang
disediakan Xendit secara gratis.
Komentar
Posting Komentar